Para musisi ternama juga melakukan kolaborasi karena adanya tujuan bersama di atas kepentingan pribadi mereka masing-masing. Sebut saja musisi senior seperti Mick Jagger dan Robert Plant yang dalam beberapa tahun terakhir sukses berkolaborasi.
Baru-baru ini duo asal Norwegia, Kings of Convenience yang digawangi oleh Erlend Oye dan Eirik Glambek Boe tampil di Jakarta dan berkolaborasi bersama band lokal bernama White Shoes and The Couples Company (WSATCC). Dengan dibantu oleh John Navid dan Ricky Surya Virgana dari WSATCC pada drum dan bas, Kings of Convenience tampil sangat menghibur membawakan nomor-nomor andalan mereka.
Sir Mick Jagger dan Joss Stone telah merekam sebuah lagu bersama. Mereka pertama kali berkolaborasi pada 2004 dalam lagu Lonely Without You untuk soundtrack film Alfie.
Mereka kembali tampil duet untuk album baru yang diluncurkan bersamaan dengan United Nation's International Day of Peace pada 21 September 2009. Untuk proyek ini, Mick dan Joss juga bekerja sama dengan anak-anak dari Bob Marley, yaitu Damian dan Stephen, juga rapper Nas dan komposer soundtrack film Slumdog Millionaire, yaitu AR Rahman.
Mereka mengerjakan album tersebut di sebuah studio di Los Angeles, namun sempat terjadi ketidaksepakatan dalam menentukan waktu rekaman. Damian lebih memilih kerja di malam hari, sementara Mick lebih suka rekaman di pagi hari. Namun akhirnya telah diambil keputusan untuk melakukan proses rekaman dari jam lima sore sampai tengah malam setiap harinya.
Sementara itu mantan vokalis Led Zeppelin, Robert Plant tampil dengan penyanyi sekaligus pencipta lagu asal Nashville, Beth Nielsen Chapman untuk sebuah konser amal di London pada 25 Februari lalu. Duetnya dengan Beth bukanlah hal yang pertama bagi Plant. Sebelumnya Plant sempat berduet dengan Alison Krauss pada 2007.
Duet dengan Alison Krauss memang jadi salah satu pertimbangan Robert saat tak bersedia bergabung lagi dengan Led Zeppelin. Dan itu semua berbuah ketika duo ini meraih empat penghargaan di ajang Grammy Awards.
Robert Plant dan Alison Krauss terlibat kolaborasi ini pada 2007 lalu. Hasilnya di akhir Oktober 2007, keduanya melepas satu album bertajuk Raising Sand yang banyak dipuji oleh para kritikus musik. Salah satu media malah menyebut album yang diproduseri oleh T-Bone Burnett ini sebagai album yang dibuat memang untuk Grammy.
Kemenangan Robert Plant di ajang Grammy tersebut di satu sisi ironis mengingat Led Zeppelin tidak pernah mendapat penghargaan Grammy selama masa jaya mereka, 1969-1980. Pada 1980, grup ini bubar dengan meninggalnya drumer John Bonham. Led Zeppelin yang terdiri atas John Bonham, Robert Plant, Jimmy Page, dan John Paul Jones ini baru mendapat penghargaan Life Achievement Award dari Grammy pada 2005.
Sedangkan prestasi membanggakan yang diraih musisi Tanah Air dalam hal berkolaborasi di raih oleh Sandhy Sondoro. Sandhy yang pertengahan Desember 2009 mengeluarkan album kompilasi bertajuk Jazz in The City With Sandhy Sondoro di Jakarta, dimana album tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan Brandon Stone, seorang produser papan atas di Rusia.
Karakter keduanya memang agak sedikit serupa, namun tak sama. Lihat saja penampilan Brandon Stone di lagu yang cukup nge-beat dan enerjik berjudul Here I am. Serta kolaborasinya menyanyikan lagu slow dengan musisi senior, Ich habe diese Frau geliebt. Para musisi Eropa pun memprediksikan akan kesuksesan yang akan diraih Sandhy Sondoro.
Sandhy Sondoro sempat melakukan konser di Russia, PESNYA GODA "Song of The Year 2009". Konser ini merupakan konser utama di Rusia yang baru pertama kali diadakan lagi setelah konser terakhir pada 1971. Konser ini merupakan konser untuk lagu-lagu terbaik setiap bulannya yang dipilih oleh musisi-musisi besar Rusia dan pemerintah.
Pada konser itu, Sandhy Sondoro menyanyikan End of The Rainbow yang mengantarkannya meraih nilai sempurna dan menjuarai New Wace 2009 di Jurmala, Latvia Agustus tahun lalu.
0 comments:
Post a Comment