"Iya, kebetulan kita rayakan ultah ke-13, angka keberuntungan. Angka tersebut juga bermakna sebagai awal. Seperti jam, dari angka 1 sampai 12, lalu 13," terang Piyu saat ditemui di RCTI, Minggu (18/04).
Di situ, Padi membawakan lima lagu saja karena sebenarnya pertunjukan mereka itu tanpa izin.
"Bukan karena dilarang Polisi. Malah sebelum main kita didatangi petugas dan akhirnya diberikan izin sesuai kesepakatan kita, hanya lima lagu. Setelah bawain lima lagu kami diberi tanda untuk menyudahi. Tapi kami lihat petugas juga menikmati apa yang kami bawakan. Selamat dan terima kasih untuk petugas," katanya.
Dirayakannya ultah Padi di atas gedung sendiri terinspirasi oleh para Sobat Padi. Apalagi, memang mereka menyesuaikan dengan kondisi dan situasi.
"Hal tersebut akan menjadi ide buat kita dan kebetulan pula saat itu kita sesuaikan dengan kondisi. Sebab ini bukan kali pertama Padi bermusik seperti itu. Tahun 2003 di Gedung Sarinah Thamrin pernah kita lakukan. Ini inspirasi dari Sobat Padi. Di sini kita mau berikan apresiasi pada Sobat Padi, makanya kita rayakan secara live di teras di gedung di Bilangan Blora. Bahkan tanpa woro-woro, tanpa pemberitahuan karena kita hindari kemacetan," pungkas Piyu.
0 comments:
Post a Comment