1001 Memory dari Calistha Band

| Sunday, April 18, 2010
Jakarta - Kumpul-kumpul anak muda tidaklah selalu berkonotasi negatif. Buktinya, dari ajang kumpul-kumpul, Calistha Band mampu mengeluarkan album rekaman.

Band kelahiran kota Gudeg, Yogjakarta ini di gawangi oleh anak-anak muda yang terbilang bertalenta ciamik dan cukup mumpuni. Mereka di antaranya adalah, Aray (vokal), Dody (gitar), Nunu (gitar), Roy 'Boncel' (bas), dan Didiet (drum).

Setiap personel Calistha merasa memiliki semangat dan harapan yang sama yaitu, bisa menjadi grup band yang terus eksis dan dapat memberikan kontribusi positif secara riil (dengan karya-karyanya) bagi kemajuan dan kejayaan musik Tanah Air di kemudian hari.

Tidak sekadar berbekal ambisi, kelima anak muda besutan Boby Budi Santosa (eks gitaris band Lalina) ini pun langsung tancap gas dengan menelurkan album 1001 Mempry di bawah label Shelmer Record dengan single Hari Yang Indah.

Kemampuan bermusik Calistha memang tidak bisa diremehkan. Saat unjuk kebolehan di hadapan para wartawan di salah satu di Jakarta, baru-baru ini, penampilan mereka pun mendapatkan sambutan hangat. Gaya permainan musik mereka lebih menekankan pada unsur harmonisasi antara melodi, rhytm dan lirik dalam tiap lagunya.

"Kami (Calistha), punya gaya sendiri di dalam bermusik. Kami tidak mau terpengaruh dengan gaya band-band manapun," tutur Wisnu seusai unjuk kebolehan.

Nama Calistha memiliki arti 'cantik'. "Setelah kami telusuri selain bermakna cantik, Calistha bisa juga berarti 'sesuatu yang indah'. Lalu kami sepakat menggunakan nama itu sebagai id-band kami," kata Wisnu.

Mereka pun menyadari bahwa, nama itulah yang kemudian juga mampu menginspirasi mereka untuk selalu melantunkan dan menghasilkan karya-karya indah dan terbaik bagi para penggemarnya.

0 comments:

Post a Comment