"Judul lagunya Bencana Alam dan kita rekam tahun 1979 atas nama kelompok Amburadul. Yang menyanyikan memang Iwan Fals, saya dan Helmy. Beberapa kali dia nyanyikan lagu itu memang tidak ada masalah. Tapi terakhir saat di Tv One tertulis nama Iwan Fals. Ini saat mengganggu saya sehingga anak saya tidak percaya kalau saya menciptakan," ujar Toto usai melapor ke SPK, Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/4) siang.
Toto pun mengharapkan agar Iwan bisa taat hukum dan menghargai hasil karya cipta orang lain.
"Yang pertama tentu kita harus patuh kepada undang-undang hak cipta. Kemudian kita jadi kesulitan untuk mengedarkan lagu itu. Saya sudah serahkan semuanya kepada penasehat hukum," ujar Toto.
Toto dan Iwan sendiri memang telah lama bersahabat. Namun hal tersebut tidak menyurutkan niat Toto untuk membawa kasus ini ke ranah hukum.
"Kalau dari saya karena memang kita sudah kenal lama bahkan secara batin kita bisa dibilang sahabat silakan saja kalau Iwan mau bertemu dengan kita. Intinya kita menempuh upaya kekeluargaan," ujar Toto.
"Kalau masalah sudah masuk ke ranah hukum ini jadi ranah pidana. Kalau ada itikad baik dari mereka akan kami serahkan kepada klien saya. Tapi harus diingat juga ancaman hukumannya 7 tahun jadi penyidik bisa menahan," tambah Jon yang ikut mendampingi Toto.
0 comments:
Post a Comment