Perpisahan Paling Manis Dari Copeland

| Sunday, May 9, 2010
Jakarta - Copeland menggelar konser 'The Farewell Tour' di Bandung . Sambutan penonton membuat band asal Florida itu terharu. Konser tersebut merupakan perpisahan paling manis bagi Copeland.

Aaron Marsh cs membuka perjumpaan pukul 21.15 WIB, Sabtu (8/5/2010) dengan single 'Priceless' dan 'Take Care'. Konser seharusnya dijadwalkan digelar pada pukul 20.00 WIB. Namun keterlambatan itu tidak membuat penonton kecewa. Macetnya jalan menuju The Venue Concert Hall, Endorado Bandung, tempat berlangsungnya acara, membuat mereka maklum.

Penampilan busana mereka biasa saja. Dengan kemeja tangan panjang dan celana jeans. Copeland tampak santai melantunkan lagu-lagu mereka.

"Dari email dan MySpace banyak yang minta kami datang dan kami senang bisa ada di sini. Karena kalian sangat meminta, kami akan membawakan lebih banyak lagu ketimbang konser-konser yang pernah kita gelar dalam semalam," ujar Aaron.

'Carefull' dan 'Chin Up' dibawakan Aaron sambil bermain kibord. Akhirnya lagu hits 'Coffee' dan 'Sleep' dimainkan, penonton yang berjumlah sekitar 2 ribuan pun ikut bernyanyi.

"Ini konser paling besar, paling gila. Kalian ramah dan senyum sama kita, kalian bernyanyi bersama dan aku suka di sini. Terima kasih banyak," jelas Aaron.

'Pin your wings', 'No one really wins' dan akhirnya 'California' terlantun. Copeland bikin intronya jadi lebih panjang. Salah satu lirik 'California' diganti jadi kata 'Indonesia'. Penonton pun bersorak.

Pukul 22.27 WIB, Copeland encore. Namun dua menit kemudian mereka kembali naik pentas.

Aaron tampil sendirian menggendong gitar akustik membawakan lagu 'Love Affair'. Lalu 'Brightest' dan 'Testing the strongs One' jadi lagu penutup konser tepat pada pukul 22.56 WIB.

"Terima kasih sudah memberikan malam terbaik dalam hidup saya. Awesome. Serius," tutup Aaron.

"Terima kasih Indonesia. Mojang Bandung geulis," celetuk sang drummer sebelum meninggalkan panggung.

Tata panggung dibuat santai dengan backdrop nama Copeland 'The Farewell Tour' yang glowing in the dark. Tata suaranya hampir persis seperti Copeland di CD. Hanya sesekali waktu suara gitar tidak terdengar jelas.

Namun penonton kebanyakan terpuaskan dengan aksi mereka. Bahkan mereka yang baru pertama kali mendengar lagu-lagu Copeland.

Betapa disayangkan mereka harus bubar pasca rangkaian tur selesai. Konser yang dipromotori Nada Promotama tersebut ditutup dengan hujan potongan kertas di atas panggung ditambah kembang api. Goodbye Copeland..

0 comments:

Post a Comment