Aksi Pelemparan Marak pada Konser

| Wednesday, May 5, 2010

Los Angeles - Stereophonics turun panggung lewat arah belakang panggung di sebuah acara di Singapura setelah sang vokalis Kelly Jones terkena lemparan sebuah sandal.

Mereka berhenti bermain ketika sedang tampil di Fort Canning Park, saat seorang penggemar melemparkan sebuah sandal flip-flop ke arah wajah Jones, yang langsung menghentikan penampilannya dan kemudian memungut sandal tersebut.

Penyanyi itu kemudian bergumam, 'terima kasih' untuk penonton sebelum melemparkan sandal itu ke samping dan berjalan keluar dari panggung yang diikuti oleh personel lainnya.

Penjaga keamanan lalu menyeret laki-laki pelempar sandal tersebut keluar, sebelum Jones dan rekan-rekannya kembali ke atas panggung untuk menyelesaikan penampilan mereka. Akhir bulan ini, Stereophonics dijadwalkan tur di Inggris.

Stereophonics adalah band rock yang terbentuk pada 1992 di Cwmaman, Wales. Saat ini mereka terdiri dari vokalis dan gitaris Kelly Jones, bassis dan backing vocal Richard Jones, drummer Javier Weyler, gitaris dan backing vocal Adam Zindani dan pemain keyboard additional Kirkham Tony. Mereka awalnya mempunyai drummer Stuart Cable.

Stereophonics telah merilis tujuh album studio, lima di antaranya telah menduduki puncak UK Albums Chart. Sebuah album kompilasi sukses yang dirilis pada November 2008. Mereka juga merupakan bagian dari komunitas musik Cardiff.

Stereophonics juga sempat memeriahkan peluncuran klab malam indie /Britpop Inggris, This Feeling, di Kuala Lumpar pada 28 April lalu.

Bagaimana dengan aksi pelemparan di Tanah Air?

Masih ingat dengan Soundrenaline 2009? Para penonton Soundrenaline 2009 termasuk penonton yang apresiatif. Memang ada kasus pelemparan sebelum band beraliran emo Pee Wee Gaskins naik, atau cemoohan ketika J-Rocks tampil menggantikan jadwal Burgerkill yang terhambat lalu lintas.

Konser grup musik The Titans di Lapangan Dadaha, Kota Tasikmalaya berlangsung ricuh dan beberapa kali diwarnai aksi perkelahian penonton.

"Inilah para penonton Tasikmalaya, meskipun listrik mati tetapi tetap di sini setia menunggu. Antusiasme penonton di sini sangat tinggi, namun saya minta tetap tenang dan jangan berkelahi," kata Rizki sambil membagi-bagikan sticker, kaos, handuk, serta aksesoris The Titans. Aksi itu diikuti seluruh personel untuk menghibur agar penonton tetap tenang dan menikmati suasana konser.

Setelah listrik kembali normal, konser dilanjutkan. Namun aksi baku hantam ditengah-tengah penonton kembali terjadi. Bahkan beberapa kali penonton melakukan pelemparan ke atas panggung yang membuat personel The Titans sempat terpancing emosinya. Sekitar 20.000 penonton yang memadati Lapangan Dadaha kemudian akhirnya membubarkan diri.

Konser musik kelompok band, J-Rock dan Pas Band, pun berakhir rusuh. Puluhan penonton yang sebagian besar dihadiri para kawula muda itu mengalami luka berat. Pertunjukan yang digelar di lapangan parkir Barat Gelanggang Olah Raga (GOR) Bekasi itu akhirnya terpaksa dihentikan oleh aparat Polrestro Bekasi. Padahal saat itu, PAS Band sebagai bintang tamu baru menyanyikan dua buah lagu.

Benih-benih kerusuhan mulai terlihat saat J-Rock didaulat untuk segera tampil di atas panggung. Namun grup itu dinilai terlalu lama muncul karena melakukan sound check terlebih dahulu. Akibatnya, penonton yang tidak sabar mulai melempari panggung dengan botol air mineral.

Seolah tak mau kalah, beberapa kelompok penonton di bagian belakang mulai terlibat perkelahian yang tidak jelas pangkalnya. Para penonton di bagian belakang terlibat aksi saling lempar batu dan kayu. Aksi ini bisa diredam sementara setelah sejumlah petugas Polrestro Bekasi mengamankan situasi.

Aksi Grup band J-Rock pun tak mempan meredam emosi penonton. Para penonton masih melakukan pelemparan saat PAS Band naik panggung.

Kebrutalan penonton makin menjadi. Bahkan saat PAS Band menyanyikan lagu kedua, tawuran semakin meluas. Tawuran yang tadinya dari sisi kanan panggung, akhirnya meluas ke sisi kiri dan belakang. Batu, botol,kayu, besi pun saling beterbangan dalam aksi tawuran yang berlangsung sekitar 30 menit ini.

0 comments:

Post a Comment