Jakarta - Gagal di album perdana tak membuat semangat Raden band surut. Melalui tangan dingin Moldy 'Radja', Raden kembali menjajal peruntungan dengan musik yang lebih segar.
Album perdana berjudul Titik Terang, Raden band gagal dalam hal penjualan album fisik maupun RBT (ring back tone). Hal itu terjadi karena kurangnya promosi dan siap secara mental dalam menghadapi kerasnya persaingan di industri musik tanah air.
Kini dengan dukungan dari gitaris band Radja, Modly yang berperan sebagai manajer, Raden ingin menjajal lagi keberuntunganya. Melepas single Satu Kali, Radja lebih spesifik membidik pasar musik anak muda.
"Saya melihat band ini punya potensi yang besar. Selain semangat, mereka juga kreatif dalam menciptakan lagu-lagu yang easy listening. Setelah mendengar demo lagu-lagunya, saya mau menangani band ini," ungkap Moldy saat ditemui bersama personel Raden Band, baru-baru ini di di bilangan Gajah Mada, Jakarta Barat.
Raden band akhirnya bersyukur dan tertantang ketika Moldy sanggup merima karya-karya mereka. Raden berharap bisa bangkit melalui tangan dingin Moldy.
"Dari album sebelumnya, kami banyak mendapatkan pelajaran. Musik kami sekarang lebih segar. Kami memang membidik pasar anak muda, yang memang lebih potensial. Musik kita remajakan," terang Jazzy, basis Raden Band.
Bukan saja musik dan lagu yang mengalami perbaharuan, para personel pun dirombak total. Dari personel di album pertama, tinggal Jazzy yang tersisa. Lainnya adalah personel baru. Raden kini digawangi Daniel (vokal), Jazzy (bas), Yadie (gitar) dan Boby Roland (keyboard).
"Dengan personel baru, tentunya juga membawa semangat baru. Semoga ini bisa menjadi awal yang positif untuk Raden band," sambung Daniel yang mempunyai karakter suara merdu ini.
Untuk menyiasati pasar, Raden memunculkan single terlebih dahulu berjudul Satu Kali. Sedangkan untuk materi di album kedua, semuanya dalam penggarapan.
"Materi untuk album kedua semua sudah kami siapkan. Tinggal menunggu proses mixing yang memang sengaja kami bikin lebih lama. Untuk jenis musik, kami tetap konsen di musik dengan aliran pop-rock, sebab masyarakat Indonesia sangat menyukai aliran musik yang satu ini," ujar Jazzy.
0 comments:
Post a Comment